Newcastle Disease atau yang sering disebut ND merupakan salah satu penyakit yang sangat ditakuti di industri broiler. Penyebabnya adalah avian paramyxovirus serotipe 1 (AMPV-1). ND menyerang burung liar dan unggas domestik yang biasanya muncul sebagai penyakit pernapasan. Depresi, gejala syaraf, atau diare adalah gejala klinis yang dominan disertai dengan kematian.
ND adalah penyakit yang paling merugikan bagi sektor perunggasan. Dampak ekonomi yang ditimbulkan penyakit ND sangat luar biasa, disebabkan oleh kematian yang tinggi, pertumbuhan terlambat, dan penurunan produksi telur secara langsung akibat ND. Demikian juga peningkatan biaya pengobatan suportif seperti antibiotik.
Di negara berkembang, kerugian akibat ND mempengaruhi kuantitas dan kualitas pangan pada masyarakat. Dampak ekonomi penyakit ini seharusnya tidak diukur berdasarkan kerugian komersial secara langsung, namun juga sebagai ancaman ketahanan pangan yang berdampak langsung pada kesehatan manusia dan keuntungan sosial ekonomi.
Virus ND dan Variasinya
Menurut OIE, ND dapat dibedakan menjadi 5 katagori yang berbeda, yaitu:
- Velogenik viserotropik, yaitu bentuk yang sangat pathogen dengan bentuk lesi perdarahan di usus. ND velogenik menyebabkan penyakit muncul secara tiba-tiba dengan tingkat kematian yang tinggi tanpa menunjukkan gejala. Pada kasus lain, gejala dimulai dengan kelesuan, napas meningkat, diare, dan diakhiri dengan kematian.
- Velogenik neurotropik. Jenis ini ditandai dengan kematian tinggi yang biasanya disertai dengan gejala pernapasan dan syaraf seperti tortikolis atau gerakan abnormal pada kepala dan kaki yang muncul beberapa hari setelah infeksi.
- Mesogenik, biasanya menunjukkan gejala yang terbatas pada gangguan pernapasan dan sesekali gangguan syaraf namunkematian biasanya rendah.
- Lentogenik, biasanya tidak menimbulkan penyakit pada ayam dewasa namun dapat menyebabkan infeksi pernapasan ringan atau subklinis pada ayam muda.
- Asimtomatik, infeksi usus yang subklinis.
- Tingkat keparahan penyakit dipengaruhi oleh strain virus yang menginfeksi dan kondisi ayam saat terinfeksi.
Baca selanjutnya di artikel berikut.
Artikel ini telah di publish di Majalah Trobos Livestock Edisi April 2019.
Last update: 09/04/2020