Hampir 7 juta anak Indonesia di bawah usia 5 tahun terkena stunting, namun angkanya menurun dari 30,8 persen pada 2018 menjadi 27,6 persen pada 2020. (SSGBI, 2020). Namun dalam kondisi pandemi seperti ini, kami percaya bahwa COVID-19 tidak boleh berkompromi dalam melawan stunting.
.
Ceva Indonesia melalui C Program Our Future telah menginisiasi intervensi gizi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah, khususnya di Kecamatan Bogor Timur. Dalam program ini, 85 anak (dikategorikan hampir stunting) menerima dua butir telur per hari selama tiga bulan (Oktober 2021 – Januari 2022). Di akhir program, berat badan anak-anak diamati dan diukur oleh tim kesehatan posyandu di setiap Kecamatan.
.
Total satu ton telur dibagikan kepada anak-anak tersebut dan inisiatif ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Bogor saat upacara pembukaan silam. Menjelang berakhirnya program, Ceva Indonesia memantau hasil perkembangan perkembangan anak.
.
Hasil intervensi gizi selama tiga bulan digambarkan dengan beberapa poin sebagai berikut:
- 100 persen anak mengalami peningkatan tinggi badan
- 98 persen anak mengalami kenaikan berat badan
- 9 anak bebas stunting
- 11 anak berpindah dari sangat pendek ke pendek – kategori tinggi badan
.
Hasil dari program tersebut secara signifikan memberikan dampak yang sangat besar bagi fase perkembangan anak. Selain itu, pemerintah daerah sangat mengapresiasi inisiatif dan gagasan program tersebut. Melalui program percontohan ini, mereka mempertimbangkan untuk melakukan inisiatif yang sama di kecamatan lain.
.
Karena hasil yang baik dari program tersebut, Ceva Indonesia memutuskan untuk memperpanjang intervensi gizi selama tiga bulan kedepan dan diperluas jangkauan menjadi 100 anak untuk diamati. Dalam evaluasi tersebut, Ceva Indonesia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para orang tua atas keinginan kuat dan kerjasama yang baik, dengan memberikan ayam beku siap saji untuk dikonsumsi bersama keluarga di rumah.
.
Photo 1-2. Oktober 2021, pada saat pembukaan program – distribusi telur minggu pertama di posyandu
.
.
.
Gambar 3-4. Januari 2022, monitor dan evaluasi program